Basmi Penyebab Penyakit Demam Berdarah !!

Penyakit Demam Berdarah sedang menjadi endemik di berbagai wilayah di Indonesia. DBD ini menyerang semua umur baik anak-anak maupun dewasa. Oleh sebab itu sejak menjangkitnya penyakit DBD ini mewabah kembali, perlu segera mungkin pihak terkait (Pemda, Dinas Kesehatan dan masyarakat) untuk segera mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue ini yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aides aigepty.

Tak terkecuali diwilayah saya, mulai kemarin selama dua hari (17 - 18 Februari 2016) masyarakat melakukan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan sasaran pokok hunian rumah-rumah dan lingkungan agar bersih dari jentik-jentik nyamuk.

Melalui blog www.ajiwibowo.top ini, saya ingin berbagi informasi bagi masyarakat bahwa, Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi karena adanya kelainan pembuluh darah  sehingga plasma (=bagian darah cair) merembes keluar. Dengan kata lain terjadi kebocoran plasma darah.

Kebocoran tersebut berakibat darah menjadi kental dan akan menyebabkan :

1. Mata : Kelopak mata sembab
2. Dada : Sesak nafas, diakibatkan ada cairan di paru-paru
3. Perut : Melembung, buncit
4. Badan, Kaki & Tangan : Membengkak

Demam pada DBD berkisar antara 2 - 7 hari. Sifat deman lebih dari 38°C

Waspadai Gejala  !!

Gejala pada masa akut (1-3 hari) adalah DEMAM disertai dengan :

• Kepala pusing/nyeri
• Mual (neg), muntah
• Lemah
• Nyeri otot dan sendi

AWAS !! pada saat demam turun, bukan berarti kesehatan penderita mulai membaik. Bila ternyata pada saat demam turun, penderita badannya mulai segar serta mau makan dan minum, kemungkinan besar gajala DBD menghilang dan  penderita mulai membaik kesehatannya.

Penderita mengalami masa kritis, apabila demamnya menurun tetapi gejala DBD semakin berat. lemah sampai terkadang kesadaran menurun, shock, mual, muntah, perut sangat nyeri  dan ada pendarahan secara spontan (mimisan, muntah darah, bercak darah).

PENCEGAHAN

Lakukan langkah 3M-Plus :

1. Menguras tempat penampungan air
2. Menutup tempat-tempat penampungan air
3. Mengubur barang bekas (kaleng, botol, dll)
4. Plus --- Hindari gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk dan membersihkan lingkungan secara rutin

Dan yang jauh lebih penting, biasakan hidup sehat. Sehingga terhindar dari segala penyakit. Semoga bermanfaat.

Tweet